Amerika Serikat menegaskan kembali komitmen keuangannya kepada rakyat Ukraina. Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengumumkan jaminan pinjaman pemerintah AS ke Ukraina hingga $1 miliar untuk mendukung agenda reformasi ekonomi dan melanjutkan keterlibatan dengan Dana Moneter Internasional, atau IMF. “Penawaran ini – digabung dengan kemitraan antara Ukraina, IMF, lembaga keuangan internasional lainnya, G7 dan donor bilateral lainnya – akan meningkatkan stabilitas, pertumbuhan, dan kemakmuran ekonomi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia,” kata Menteri Blinken dalam sebuah pernyataan.
Antara tahun 2014-2016, Amerika Serikat mengeluarkan tiga jaminan bantuan sejumlah $1 miliar - yang menjamin pemberi pinjaman mendapatkan uang mereka kembali – setelah Rusia mulai menduduki Semenanjung Krimea. “Jaminan pinjaman ini berperan penting dalam membantu Ukraina untuk menstabilisasi ekonominya di tengah agresi Rusia lalu dan menerapkan agenda reformasi ekonomi yang kuat dan didukung oleh kerjasama dengan IMF,” kata Menlu Blinken.
Amerika Serikat telah memberikan lebih dari $2 miliar dalam bentuk bantuan pembangunan kepada Ukraina sejak 2014. Pemerintah AS juga membantu meningkatkan partisipasi komersial perusahaan-perusahaan Amerika dalam ekonomi Ukraina.
Bank Ekspor-Impor AS akan menyediakan dana hingga $3 miliar untuk memfasilitasi pembelian barang dan jasa AS untuk proyek-proyek di Ukraina, sementara USAID mempunyai portfolio investasi di Ukraina sekitar $800 juta lewat puluhan proyek.
“Amerika Serikat akan terus mencari cara untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya melawan invasi Rusia yang semakin nyata,” ujar Menlu Blinken.
Dukungan Finansial Internasional untuk Ukraina
