“Amerika menghormati hak yang diberikan Tuhan, dan ini adalah ciri semangat nasional kami,” kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan bahwa tidak ada tempat di dunia di mana kebebasan beragama mengalami serangan terbesar, selain di China.
Teknologi dengan kemampuan pengintaian meningkat secara eksponensial. Seiring dengan itu, meningkat pula potensi penyalahgunaan teknologi tersebut untuk melanggar hak asasi manusia.
Peter Berkowitz, Direktur Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri, mengatakan adanya korelasi antara negara yang melindungi kebebasan beragama dan negara yang menghormati hak dasar lainnya.
Wakil Menteri Luar Negeri untuk Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Tenaga Kerja Robert Destro mengatakan pekerja China "diperlakukan sebagai komoditas, bukan sebagai manusia."
“Amerika Serikat berkomitmen pada sentralisasi ASEAN di Indo-Pasifik, dan mendukung kemakmuran mitra ASEAN kami,” kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Amerika Serikat telah menggunakan haknya berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan 2231 dan memulihkan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran, termasuk embargo senjata yang berakhir pada 18 Oktober.
China adalah risiko terbesar bagi kekuatan ekonomi dan keamanan nasional Amerika Serikat.
China meningkatkan upayanya secara signifikan untuk mengklaim kepemilikan di Laut China Selatan sejak 2013, baik itu klaim terhadap sebagian besar pulau yang tak berpenghuni, daratan buatan, ataupun bagian laut dalam di wilayah tersebut.
Dalam waktu kurang dari satu bulan, Amerika Serikat menjadi mediator bagi dua perjanjian perdamaian bersejarah di Timur Tengah.
Pertempuran antara tantara Burma dan kelompok etnis bersenjata di negara bagian Rakhine meningkat dan mengancam ribuan warga sipil.
Load more