“Amerika Serikat mendukung penuh perempuan dan laki-laki berani yang berjuang demi hak-hak asasi manusia mendasar mereka di tengah opresi dan ketidakadilan – dan kami akan terus mendukung mereka.”
“Kita perlu mengidentifikasi ketidakstabilan, tempat-tempat di mana terdapat pembangunan yang tidak memadai, dan kurangnya kebebasan mendasar, meningkatkan risiko konflik,” kata Duta Besar Thomas-Greenfield.
"Mari kita semua bekerja bagi masa depan di mana mereka bisa hidup berdampingan di negara mereka masing-masing, dengan perdamaian, kebebasan, dan keamanan,” kata Dubes Thomas-Greenfield.
Kemitraan Pasifik adalah misi bantuan kemanusiaan multinasional dan kesiapsiagaan bantuan bencana tahunan yang diselenggarakan oleh kawasan Indo-Pasifik.
"Kita harus melipatgandakan upaya kolektif kita untuk membangun solusi politik atas konflik ini yang bisa bertahan lama antara warga Israel dan Palestina,” kata Menteri Blinken.
Menteri Blinken menekankan perlunya Israel meminimalisir kematian warga sipil, dan pada saat yang sama terus mencapai tujuannya menumpas teroris Hamas.
“Karena dana bantuan kemanusiaan sulit mencukupi kebutuhan global,” kata Dubes Wood, kita harus “mencari di luar donor dan organisasi kemanusiaan biasa."
"Saat ini kekerasan seksual digunakan sebagai taktik perang,” kata Dubes Thomas-Greenfield.
"Selama ada Amerika Serikat, Israel tidak akan sendiri,” kata Menlu AS Antony Blinken.
China punya kemampuan militer, ekonomi dan diplomatik yang bisa membahayakan pemahaman mengenai “aturan,” kata Menlu Blinken.
Amerika Serikat tetap berkomitmen memperjuangkan keadilan dan akuntabilitas baik untuk pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu maupun yang tengah terjadi saat ini di Burma.
Sekitar 50 tahun lalu, para pemimpin dari tujuh negara Kepulauan Pasifik membentuk forum untuk membantu melestarikan sumber daya alam alami penting mereka; memperluas peluang ekonomi; dan menjaga kesehatan mereka.
Load more