Sebagai komunitas global, kita telah mencapai kemajuan luar biasa untuk mengendalikan pandemi COVID-19. “Namun tanpa tindakan lanjutan, kehidupan dan mata pencaharian akan terus terancam,” kata Wakil Presiden Kamala Harris pada KTT COVID-19 Kedua. “Lewat kata-kata dan tindakan kita bersama, kita semua menekankan bahwa kita tidak bisa berpuas diri.”
“Tujuan kita ada dua: Satu, kita harus terus mengatasi ancaman (COVID). Dua, kita harus mempersiapkan masa depan. Selama virus COVID ada di satu negara, kita semua akan terkena dampaknya.”
Inilah alasan kenapa Amerika Serikat menyerukan kepada teman, sekutu dan mitranya untuk melipatgandakan upaya pengendalian pandemi COVID-19, dan juga yang sama pentingnya, untuk bersiap menghadapi keadaan darurat kesehatan di masa depan. “KTT ini adalah kesempatan untuk memperbarui upaya kami, untuk memastikan agar pandemi ini terkendali dan mencegah krisis kesehatan di masa depan,” kata Presiden Joe Biden.
Amerika Serikat menjadi yang terdepan dalam upaya global untuk memvaksinasi dunia, menyelamatkan nyawa, dan meningkatkan ketahanan kesehatan untuk mencegah krisis kesehatan di masa depan.
Amerika Serikat, yang bermitra dengan COVAX dan African Vaccine Acquisition Trust, dan juga bekerja sama langsung dengan negara-negara lain, telah mendonasikan lebih dari 539 juta dosis kepada 115 negara, dan menyediakan tes, pengobatan dan persediaan alat kesehatan yang bisa menyelamatkan jiwa. Selain itu, Amerika juga bekerja sama dengan beberapa negara untuk mempersiapkan diri menghadapi pandemi berikutnya. Di masa depan, “Amerika Serikat akan berbagi teknologi COVID-19 yang penting lewat World Health Organization COVID-19 Technology Access Pool,” kata Presiden Biden.
“Kami menyediakan teknologi kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat, termasuk protein lonjakan yang stabil yang digunakan di banyak vaksin COVID-19.
Kami sedang menjalankan program percontohan baru, bekerja sama dengan Global Fund, untuk memperluas akses tes cepat (rapid test) dan pengobatan antivirus bagi orang-orang yang berada di daerah yang sulit dijangkau.
“Dan kami menambah bantuan kami untuk dana perantara Kesiagaan Pandemi dan Ketahanan Kesehatan Global yang akan dibentuk World Bank pertengahan tahun ini dengan pendanaan awal senilai $450 juta.”
“Kita akan menghadapi krisis kesehatan global, bersama. … Ini bukan soal ‘apakah’ (kita akan menghadapi krisis kesehatan global), tapi soal ‘kapan’,” kata Presiden Biden. “Kita harus mulai bekerja untuk mencegah varian berikutnya dan pandemi berikutnya, dari sekarang. … Dan itu menuntut kita semua harus bertindak lebih banyak.”