Sekitar 50 tahun lalu, para pemimpin dari tujuh negara Kepulauan Pasifik membentuk forum untuk membantu melestarikan sumber daya alam alami penting mereka; memperluas peluang ekonomi; dan menjaga kesehatan mereka.
Forum Kepulauan Pasifik juga kontribusi lain yang penting, kata Menter Luar Negeri AS Antony Blinken pada pertemuan Forum Kepulauan Pasifik baru-baru ini:
“Forum ini menyadari resonansi global dari aspirasi-aspirasi ini – yang mendorong tindakan kolektif untuk mengatasinya. Mendukung wilayah untuk menjamin hak mereka menentukan nasib sendiri. Memainkan peran yang sangat besar dalam negosiasi Kesepakatan Iklim Paris. Membentuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya dengan fokus pada konservasi samudra, laut, dan ekosistem laut dunia. Menjadikan PBB lebih inklusif, dan lebih baik dalam memberikan suara kepada semua negara anggotanya.”
“Berkat kepemimpinan Kepulauan Pasifik, negara-negara besar dan kecil mempunyai posisi yang lebih baik untuk menentukan langkah mereka, menikmati akses terhadap udara dan air bersih yang lebih luas, dan lebih melindungi planet ini,” kata Menteri Blinken.
“Sebagian upaya membangun masa depan yang lebih baik adalah dengan bercermin pada konsekuensi masa lalu,” termasuk mengurusi amunisi militer yang gagal atau belum meledak, kata Menteri Blinken. Di seluruh Pasifik, Amerika Serikat terus berupaya menciptakan lebih banyak lahan yang aman untuk pertanian, infrastruktur, pembangunan, dan pariwisata dengan mencari dan menghancurkan amunisi militer yang gagal atau belum meledak. Amerika Serikat mengumumkan akan menyediakan tambahan $4,2 juta untuk mengatasi masalah ini.
“Kami memanfaatkan peluang yang ada saat ini untuk membangun kawasan yang lebih aman, lebih berketahanan, lebih inklusif, dan lebih sejahtera,” kata Menteri Blinken:
“Itulah semangat di balik KTT ini. Dan itulah semangat di balik upaya kita bersama: memperkuat ketahanan iklim; untuk melindungi sumber daya alam di kawasan; untuk meningkatkan konektivitas digital; untuk menciptakan peluang yang lebih besar bagi seluruh rakyat kami.”
“Sebagai sesama negara Pasifik, fakta mendasarnya adalah: Nasib kita saling terkait,” kata Menteri Blinken. “Dan kami sangat berkomitmen terhadap visi bersama kita untuk masa depan.”