Di tengah perjuangan negara-negara Asia memerangi pandemi COVID-19, USAID terus menyediakan bantuan kesehatan esensial dan berbagai bantuan kesehatan lainnya di kawasan itu. Termasuk di antaranya berbagai intervensi untuk menekan penyebaran penyakit COVID-19 di Asia.
“Selama lebih dari setengah abad, Amerika Serikat telah menjadi kontributor keamanan kesehatan global,” kata Asisten Administrator USAID untuk Asia, Gloria Steele. “Kami sudah membangun landasan bagi sistem kesehatan global yang menyumbang lebih dari 140 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan kesehatan global pada Abad ke-21.”
Meningkatnya interkoneksi dan mobilitas di dunia saat ini makin meningkatkan risiko global bersama terhadap kesehatan kita. Penyakit menular, seperti Covid-19, bisa berpindah dari desa terpencil ke kota-kota besar di seluruh benua dalam waktu kurang dari 36 jam. Kegentingan kesehatan masyarakat bisa berdampak menghancurkan ekonomi lokal, regional, dan global. Dampak-dampak tersebut bisa mengganggu pasar, mendestabilisasi struktur-struktur politik, mengancam operasi bisnis, dan membahayakan kesehatan para pekerja. Inilah mengapa Amerika Serikat berinvestasi dalam keamanan kesehatan global.
“Sejak awal terjadinya pandemi, USAID dan Kementerian Luar Negeri sudah menyalurkan lebih dari satu miliar dolar secara global. Dan di Asia sendiri, komitmen tersebut mencapai 183 juta dolar yang disalurkan ke 30 negara di kawasan itu.”
Investasi jangka panjang pada sistem kesehatan di negara-negera tersebut memungkinkan mobilisasi respons terhadap Covid-19 secara cepat.
“Kami secara umum sudah berinvestasi pada pencegahan dan penanganan penyakit menular, berinvestasi di perbaikan kesehatan ibu dan kesehatan anak. Dan tentunya, berinvestasi pada keamanan kesehatan global. Bantuan Covid-19 menjadi bagian dari bantuan AS untuk dunia yang sudah bertahun-tahun disalurkan untuk memerangi penyakit menular.”
“Di Indonesia, misalnya, hanya dalam beberapa minggu kami mampu memobilisasi dan melatih ahli farmasi – ada lebih dari 70 ribu orang, agar bisa memberikan saran kepada para konsumen dan juga menjadi rujukan bagi rumah sakit, bila diperlukan,” kata Asisten Administrator Steele.
“Begitu juga di India. Kami menggunakan sarana kesehatan ibu dan anak kami untuk memberi saran kepada para ibu mengenai pencegahan Covid-19 bagi anak-anak mereka dan kemudian berbagi praktik-praktik kesehatan yang baik dalam kesehatan ibu dan anak.”
“Kami berinvestasi sangat besar dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk pertisipasi dalam proses pertumbuhan,” ujar Asisten Administrator Steele. “Ketika sistem kesehatan tidak dilindungi, segala hal akan terpengaruh. Tidak hanya kemampuan manusia untuk berpartisipasi, tetapi juga pertumbuhan ekonomi dalam prosesnya. Jadi itulah strategi kami di kawasan itu (Asia).