Accessibility links

Breaking News

Pompeo Tegaskan Komitmen Abadi AS di ASEAN


Menlu AS Mike Pompeo dalam pertemuan virtual dengan menteri-menteri luar negeri ASEAN, Kamis, 10 September2020.
Menlu AS Mike Pompeo dalam pertemuan virtual dengan menteri-menteri luar negeri ASEAN, Kamis, 10 September2020.

“Amerika Serikat berkomitmen pada sentralisasi ASEAN di Indo-Pasifik, dan mendukung kemakmuran mitra ASEAN kami,” kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Amerika Serikat telah lama menjadi sahabat Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara. Berbicara melalui video pada Pertemuan Tahunan Menteri Luar Negeri AS-ASEAN, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan bahwa visi Amerika dalam melihat masa depan Indo-Pasifik sangat sejalan. “Amerika Serikat berkomitmen terhadap sentralisasi ASEAN di Indo-Pasifik, dan mendukung kemakmuran mitra ASEAN,” ujarnya.

“Kami memberikan bantuan sebesar 89 juta dolar AS (Rp 1,25 triliun) untuk memerangi Covid-19 di negara-negara ASEAN, dari alokasi yang mencapai lebih dari 20 miliar dolar AS (Rp 282,8 triliun) yang telah kami berikan di seluruh dunia. Kami telah mengirimkan 850 ventilator ke Indonesia, 150 lainnya diharapkan akan dikirimkan dalam beberapa minggu ke depan, dan 100 ventilator di Filipina seperti yang dijanjikan.

Menteri Luar Negeri Pompeo mengumumkan sejumlah inisiatif baru yang dirancang untuk membantu negara-negara ASEAN dalam memperkuat kedaulatan dan pertumbuhan mereka:

“Pertama, kami senang mengadaptasi rencana ASEAN-AS pada 2021 hingga 2025 untuk memandu kerjasama kita di masa depan, sejalan dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.Kami juga meluncurkan program kemitraan Mekong-AS untuk memperluas keterlibatan kami dengan lima negara di kawasan Mekong, kawasan yang sangat penting bagi kemakmuran dan persatuan ASEAN. Kami juga bangga menjalankan kerjasama AS-ASEAN dan Pernyataan Pemimpin tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan mendukungnya dengan inisiatif baru. Pemerintah AS bermaksud untuk mengalokasikan 5 juta dolar AS (Rp 70,7 miliar) untuk [Akademi Pemimpin Muda Asia Tenggara] yang baru dan Universitas Fulbright Vietnam,” paparnya.

Selain itu, Amerika juga mengalokasikan lebih dari 13 juta dolar AS (Rp 183,8 miliar) untuk program-program di bawah Kemitraan Kota Pintar (Smart Cities) AS-ASEAN untuk membangun produktivitas dan meningkatkan kehidupan masyarakat.

Terakhir, Amerika Serikat telah mencurahkan sumber daya barunya untuk membantu negara-negara ASEAN menghadapi pandemi saat ini, serta yang akan datang:

“Sistem Koordinasi Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat ASEAN, dengan dana 1,5 juta dolar AS (Rp 21,2 miliar) dari Departemen Luar Negeri, akan meningkatkan kemampuan ASEAN dalam menanggapi krisis kesehatan masyarakat di kawasan dan, terus terang, membantu mencegah pandemi berikutnya juga. Kami telah membuat Jaringan Alumni Kesehatan Berjangka untuk berbagi praktik terbaik dalam memerangi dan menangani Covid. … Dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan kami juga ingin meresmikan hubungannya dengan sektor kesehatan ASEAN.”

“Saya bangga atas upaya Amerika untuk mendukung teman-teman kita di kawasan [ASEAN],” kata Menteri Luar Negeri Pompeo. “Anda dapat mengandalkan dukungan ini berjalan terus.”

Mencerminkan Pandangan Pemerintah Amerika Seperti Disiarkan oleh Voice of America

XS
SM
MD
LG