Accessibility links

Breaking News

Bahaya bagi Keamanan Indo-Pasifik dan Euro-Atlantik


(FILE) Kang Sun Nam, menteri Pertahanan Nasional Korea Utara, menyalami Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di Bandara Internasional Pyongyang, 25 Juli 2023.
(FILE) Kang Sun Nam, menteri Pertahanan Nasional Korea Utara, menyalami Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di Bandara Internasional Pyongyang, 25 Juli 2023.

“Saat ini kami memperkirakan ada sekitar 10.000 tentara Korea Utara di Rusia. Dan...informasi terbaru menunjukkan sebanyak 8.000 orang dari pasukan Korea Utara tersebut telah dikerahkan ke wilayah Kursk," kata Menteri Blinken.

Sehari sebelum pejabat diplomatik dan militer Amerika Serikat dan Republik Korea bertemu di Washington, Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) menguji rudal balistik antarbenua terbarunya dan terkuat hingga saat ini.

Peluncuran itu dikecam keras oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Dalam pernyataan bersama, Amerika Serikat, Jepang, dan Republik Korea meminta DPRK "untuk segera menghentikan serangkaian tindakan provokatif dan destabilisasinya."

Dalam jumpa pers setelah perundingan, Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat tengah berkonsultasi erat dengan Republik Korea, yang dikenal sebagai ROK, dan Jepang mengenai tindakan yang akan diambil sebagai tanggapan atas aktivitas rudal provokatif DPRK.

Ia menggarisbawahi dengan aliansi militer barunya dengan Rusia, DPRK juga menimbulkan bahaya bagi keamanan Euro-Atlantik.

“Saat ini kami memperkirakan ada sekitar 10.000 tentara Korea Utara di Rusia. Dan...informasi terbaru menunjukkan sebanyak 8.000 orang dari pasukan Korea Utara tersebut telah dikerahkan ke wilayah Kursk. Kami belum melihat pasukan ini dikerahkan untuk bertempur melawan pasukan Ukraina, tetapi kami memperkirakan hal itu akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. … Jika pasukan ini terlibat dalam operasi tempur atau dukungan tempur melawan Ukraina, mereka akan menjadi target militer yang sah. … Kami hari ini membahas berbagai opsi sebagai tanggapan dan kami berkoordinasi erat dengan sekutu dan mitra, khususnya mitra Eropa kami.”

Menteri Luar Negeri Blinken mengatakan hal yang jelas adalah "keamanan yang tidak dapat dipisahkan antara kawasan Indo-Pasifik dan Euro-Atlantik." Ia memuji kemitraan ROK yang semakin erat dengan NATO, dan bantuan kemanusiaannya untuk Ukraina.

“Kami sepakat bahwa China harus berbuat lebih banyak untuk membatasi tindakan provokatif DPRK dan menghentikan dukungan terhadap basis industri pertahanan Rusia, yang membantu mengabadikan konflik dan agresi Rusia di Ukraina.”

“Bahkan saat kita mengatasi masalah keamanan ini, kita juga bekerja sama untuk memperluas kerja sama ekonomi kita,” kata Menteri Blinken. “Bersama-sama [Amerika Serikat dan Republik Korea] memajukan visi ekonomi bersama untuk Indo-Pasifik dan juga untuk dunia.”

Menyebut ROK sebagai “negara global yang penting,” Menteri Blinken mengatakan kedua negara kita “bersatu dalam membangun masa depan yang lebih baik, lebih aman, lebih sejahtera bagi seluruh rakyat kita.”

XS
SM
MD
LG